Minggu, 16 Februari 2014

Hukum Utama Hidrostatis

Sebelumya telah dibahas mengenai pengertian tekanan hidrostatis sekarang perhatikan bejana pada gambar dibawah ini.
Tekanan di titik A, B, C, dan D sama besar, serta tidak bergantung pada bentuk penampang tempat fluida tersebut.
Gambar tersebut memperlihatkan sebuah bejana berhubungan yang diisi dengan fluida misalnya air. Kita dapat melihat bahwa tinggi permukaan di setiap berbeda. Bagaimanakah tekanan yang dialami oleh suatu titik di setiap tabung ? Samakah tekanan total di titik A, B, C, dan D yang letaknya segaris ? Untuk menjawab pertanyaan tersebut. Kita harus mengetahui hukum hidrostatis.
Hukum utama hidrostatis menyatakan bahwa semua titik yang berada pada bidang datar yang sama dalam flluida homogen, memiliki tekanan total yang sama. Jadi, walaupun bentuk penampang tabung berbeda, besarnya tekanan total di titik A, B, C, dan D adalah sama. Persamaan hukum utama hidrostatis dapat diturunkan dengan memperhatikan gambar di bawah ini. Yang dimisalkan pada suatu bejana berhubungan dimasukkan dua jenis fluida yang massa jenisnya berbeda yaitu ρ1 dan ρ2.
Tekanan total di titik A dan B pada bejana U yang terisi fluida homogen adalah sama besar
ρA = ρB
Jika diukur dari bidang batas terendah antara fluida 1 dan fluida 2, yaitu titik B dan titik A, fluida 2 memiliki ketinggian h2 dan fluida 1 memiliki ketinggian h1. Tekanan total di titik A dan titik B sama besar. Menurut persamaan tekanan hidrostatis, besarnya tekanan di titik A dan titik B bergantung pada massa jenis fluida dan ketinggian fluida di dalam tabung. Secara matematis persamaannya dapat ditulis sebagai berikut : 
ρA = ρB
ρ0 + ρ1gh1 = ρ0 + ρ2gh2
ρ1h1 = ρ2h2
Dengan :    h1 = jarak titik A terhadap permukaan fluida 1
                  h2 = jarak titik B terhadap permukaan fluida 2
                  ρ1 = massa jenis fluida 1
                  ρ2 = massa jenis fluida 2
Contoh :
Jika diketahui bejana dengan massa jenis minyak 0,8 g/cm3, massa jenis raksa 13,6 g/cm3, dan massa jenis air 1 g/cm3. Tentukanlah perbedaan tinggi permukaan antara minyak dan air !
Diketahui :       ρm = 0,8 g/cm3
      ρr = 13,6 g/cm3
    ρair = 1 g/cm3
Jawab :
ρair hair = ρm hm
      hair = ρm hm / ρair
      hair = 0,8 x 15 / 1 = 12 cm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar